Sabtu, 16 Maret 2019

BIG DATA


BIG DATA

Big data adalah suatu yang menggambarkan data yang besar yang telah digunakan diberbagai bisnis. Big data dapat dianalisis sehingga memiliki stategi yang sangat tepat dan sangat cocok digunakan dan mendatangkan keuntungan yang besar.
Sejarah Big data
Big data pertama kali di cetuskan oleh seorang analisi industri Doug Laney pada tahun 2000, big data ini masih tergolong baru oleh karna itu pada awalnya doug laney menyampaikan konsep big data yang tepenting  diantaranya :

1.       Volume
Mengumpulkan data dari berbagai macam sumber, termasuk bisnis, media sosial dan informasi dari sensor atau mesin

2.       Kecepatan
Alrian data yang harus di tangani dengancepat dengan menggunakan hardwere atau softwere selain itu juga dibutuhkan sensor pintar lainya agar data menjadi real time
3.       Variasi
Mengumpulkan data dengan format yang berbeda-beda
Selain itu penelitian big data juga menambakhan bagian penting lainya

1.       Variablitas
Contoh dari variabilitas adalah yang sedang tren di media sosial dalam waktu harian, bulanan atau tahunan
2.       Kompleksitas
Untuk memecahkan masalah yg sulit dari berbagai macam data sehingga membantu mengubungkan data 1 dengan data yg lain

Metode Big data
1.       Predictive Modeling
Ø  Pemerikasaan memungkinkan deteksi kecurangan dengan megedintifikasi pola hubungan antara manysia dengan data

2.       Social Network Analysis (SNA)
Ø  Memungkinkan perusahaan meneliti sejumlah data besar melalui jaringan dan simpul

3.       CRM Sosial
Ø  Menghubungkan media sosial denga CMR (Customer Reationship anagement) perusaha

Contoh Manfaat Big Data di Berbagai Bidang
·         
       Perusahaan ritel dapat menggunakan informasi dari social media seperti Facebook, Twitter, Google+ untuk menganalisis bagaimana perilaku, persepsi pelanggan terhadap suatu produk atau brand dari perusahan.
·         Perusahan manufaktur dapat memantau kondisi peralatan setiap saat (real-time), sehingga dapat memperkirakan waktu terbaik untuk mengganti peralatan. Karena mengganti terlalu cepat akan merugikan/buang-buang uang atau kalau terlambat akan menyebabkan produksi terganggu karena kerusakan peralatan.
·         Perusahaan manufaktur juga bisa memantau produk yang baru launching melalui social sedia untuk mengetahui apakah ada isu after-sales sehingga dapat mencegah kegagalan garansi yang menyebabkan publikasi besar yang dapat merusak citra produk dan perusahaan.
·         Perusahaan periklanan dapat menggunakan informasi dari social media untuk mengetahui tanggapan terhadap promosi/iklan yang baru diluncurkan.
·         Rumah sakit dapat merekam catatan medis pasien sehingga big data tersebut bisa digunakan untuk menganalisis kecenderungan sakit pasien
·         Pemerintahan dapat menggunakan informasi dari social media untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah
·         Jasa Keuangan dapat menggunakan analisis big data untuk melihat aplikasi asuransi yang dapat segera diproses, dan mana yang perlu divalidasi dengan dilakukan kunjungan oleh agen asuransi
·         Jasa Perbankan dapat menggunakan rekaman transaksi nasabah untuk mengetahui kemungkinan adanya kegiatan kejahatan seperti pencucian uang, atau juga untuk merekam catatan kebiasaan karyawan dalam rangka mendeteksi kemungkinan fraud.
·         Tim olahraga dapat menggunakan big data untuk tracking penjualan tiket, mengetahui kondisi pemain dan probabilitas akan mengalami cedera dan bahkan strategi bermain dari tim.

SUMBER : http://noviardisyamsuir.blogspot.com/2016/03/contoh-big-data-di-berbagai-bidang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komputasi Awan

Cloud computing  secara kata bila diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia dapat berbunyi “Komputasi Awan”, namun sampai saat sekarang ini...