BIG DATA
Big data adalah suatu yang menggambarkan data yang besar
yang telah digunakan diberbagai bisnis. Big data dapat dianalisis sehingga
memiliki stategi yang sangat tepat dan sangat cocok digunakan dan mendatangkan
keuntungan yang besar.
Sejarah Big data
Big data pertama kali di cetuskan oleh seorang analisi
industri Doug Laney pada tahun 2000, big data ini masih tergolong baru oleh
karna itu pada awalnya doug laney menyampaikan konsep big data yang
tepenting diantaranya :
1.
Volume
Mengumpulkan data dari berbagai macam
sumber, termasuk bisnis, media sosial dan informasi dari sensor atau mesin
2.
Kecepatan
Alrian data yang harus di tangani
dengancepat dengan menggunakan hardwere atau softwere selain itu juga
dibutuhkan sensor pintar lainya agar data menjadi real time
3.
Variasi
Mengumpulkan data dengan format yang
berbeda-beda
Selain itu penelitian big data juga menambakhan bagian
penting lainya
1.
Variablitas
Contoh dari variabilitas adalah yang sedang
tren di media sosial dalam waktu harian, bulanan atau tahunan
2.
Kompleksitas
Untuk memecahkan masalah yg sulit dari
berbagai macam data sehingga membantu mengubungkan data 1 dengan data yg lain
Metode Big data
1.
Predictive Modeling
Ø
Pemerikasaan memungkinkan deteksi kecurangan
dengan megedintifikasi pola hubungan antara manysia dengan data
2.
Social Network Analysis (SNA)
Ø
Memungkinkan perusahaan meneliti sejumlah data
besar melalui jaringan dan simpul
3.
CRM Sosial
Ø
Menghubungkan media sosial denga CMR (Customer
Reationship anagement) perusaha
Contoh Manfaat Big Data di Berbagai
Bidang
·
Perusahaan ritel dapat menggunakan informasi dari social media
seperti Facebook, Twitter, Google+ untuk menganalisis bagaimana perilaku,
persepsi pelanggan terhadap suatu produk atau brand dari perusahan.
·
Perusahan manufaktur dapat memantau kondisi peralatan setiap
saat (real-time), sehingga dapat memperkirakan waktu terbaik untuk mengganti
peralatan. Karena mengganti terlalu cepat akan merugikan/buang-buang uang atau
kalau terlambat akan menyebabkan produksi terganggu karena kerusakan peralatan.
·
Perusahaan manufaktur juga bisa memantau produk yang baru
launching melalui social sedia untuk mengetahui apakah ada isu after-sales
sehingga dapat mencegah kegagalan garansi yang menyebabkan publikasi besar yang
dapat merusak citra produk dan perusahaan.
·
Perusahaan periklanan dapat menggunakan informasi dari social
media untuk mengetahui tanggapan terhadap promosi/iklan yang baru diluncurkan.
·
Rumah sakit dapat merekam catatan medis pasien sehingga big data
tersebut bisa digunakan untuk menganalisis kecenderungan sakit pasien
·
Pemerintahan dapat menggunakan informasi dari social media untuk
mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah
·
Jasa Keuangan dapat menggunakan analisis big data untuk melihat
aplikasi asuransi yang dapat segera diproses, dan mana yang perlu divalidasi
dengan dilakukan kunjungan oleh agen asuransi
·
Jasa Perbankan dapat menggunakan rekaman transaksi nasabah untuk
mengetahui kemungkinan adanya kegiatan kejahatan seperti pencucian uang, atau
juga untuk merekam catatan kebiasaan karyawan dalam rangka mendeteksi
kemungkinan fraud.
·
Tim olahraga dapat menggunakan big data untuk tracking penjualan
tiket, mengetahui kondisi pemain dan probabilitas akan mengalami cedera dan
bahkan strategi bermain dari tim.